halopantura.com Jombang – Membiarkan seorang anak bermain di sekitar sungai tanpa pengawasan bisa membahayakan nyawanya. Seperti yang dialami Muji Firdaus Syahputra, (2,5) tahun, alamat Dusun Godong, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Bocah balita itu tenggelam di sungai desa setempat dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, Sabtu (7/4/2018). Praktis, kejadian itu membuat panik warga Desa Genukwatu.
Awalnya, korban bermain dengan temannya di sekitar rumahnya yang berdekatan dengan sungai. Saat bermain, mereka tanpa didampingi oleh orang tuanya.
Tak lama kemudian, ibu korban Febri Puji Rindati (25) mencari keberadaan anaknya. Dengan dibantu warga, dilakukan penyusuran di sekitar lokasi, dan kejadian itu juga dilaporkan ke Polsek Ngoro.
Penyisiran membuahkan hasil, bocah tiga tahun itu ditemukan tersangkut di pintu air. Korban kemudian dievakuasi oleh warga, dan setelah di cek, dalam kondisi meninggal dunia.
“Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jasadnya tersangkut di pintu air,” ujar AKP Choirudin, Kapolsek Ngoro.
Diduga, korban terpeleset ke sungai lalu tenggelam dan terbawa arus sungai. Jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas setempat. Dalam olah TKP dan identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban meninggal murni karena tenggelam di sungai atau kecelakaan. Keluarga korban juga menerima kejadian ini sebagai musibah,” terangnya. (fin/roh)