Beredar Surat Mantan Bupati Bangkalan untuk Sang Anak, Ini Isinya
halopantura.com Bangkalan – Masyarakat Kabupaten Bangkalan di hebohkan dengan beredarnya surat yang yang diduga di tulis mantan Bupati Bangkalan, RKH Fuad Amin, didalam balik jeruji tahanan. Dalam isi surat tersebut, Fuad Amin, menceritakan kondisinya di dalam tahanan yang kurang di perhatikan oleh anaknya.
Selain itu, surat yang ditujukan secara khusus kepada Moh. Makmum Ibnu Fuad, juga menyinggung masalah Pilkada serentak 2018 ini. Didalam surat itu terlihat tanggal pembuatan, Sukamiskin, 10 Mei 2017, serta terdapat tanda tangan dengan tinta hitam.
“Surat itu beredar luas di masyarakat mas,” kata salah satu warga Bangkalan yang mengaku bernama Budi Iman, Kamis, (18/5/2017).
Berikut isi surat yang diduga dibuat Fuat Amin :
Kepada:
Moh. Makmum Ibnu Fuad (Anak Saya)
Di
Tempat.
Sejak saya mengalami musibah selama hampir 3 tahun di tahan. Saya tidak pernah di bantu oleh kamu, bahkan kamu banyak berbohong pada saya dan tidak pernah ikut saran saya, dan kamu selalu bertentangan dengan saya, karena kamu aslinya blo’on/bugheng, sikap dan perilaku kamu yang tidak patuh kepada orang tua ini sangat menyakitkan hati saya yang sangat mendalam.
Untuk pemilukada tahun 2018 mendatang, kamu tidak perlu mencalonkan lagi, dan saya melarang kamu mencalonkan diri, baik dari partai politik maupun jalur independent untuk menjadi calon bupati periode 2018.
Kalau kamu memaksa mencalonkan diri berarti kamu terbukti sebagai anak yang durhaka dan kamu tidak boleh bertemu dengan saya, dan tidak boleh menyentuh jasad saya apabila saya meninggal dunia.
Demikian surat ini saya buat dengan rasa sadar dan dalam pertimbangan yang sedalam dalamnya demi kebaikan kita bersama.
Sukamiskin, 10 mei 2017
Ttd
RKH. Fuad Amin
(Shohibul Khoir/roh)