Buang Air Besar, Nenek Plumpang Mengapung di Gubangan Bakas Galian
halopantura.com Tuban – Seorang nenek berusia 70 tahun ditemuka mengapung didalam gubangan air bekas galian untuk membuat batu bata, di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Tuban, Selasa, (1/8/2017), sekitar pukul 08.00 Wib.
Kasmilah warga desa setempat tenggelam dikarenakan terpleset ketika akan buang air besar di lokasi kejadian. Jasad Korban telah diserahkan dirumah duka untuk dimakamkan.
“Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan,” jelas AKP Elis Suedayati, Kasubbag Humas Polres Tuban.
Peristiwa itu bermula saat keluarga korban pada malam hari sedang tidur dirumah. Kemudian korban keluarga rumah seorang diri untuk buang air besar dilokasi kejadian.
Setelah pagi harinya, keluarga korban merasa terkejut karena korban tidak kunjung kembali ke rumah. Selanjutnya, keluarga mencari korban dan ditemukan sudah mengapung diatas air gubangan seluas kurang lebih 10 meter persegi.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di gubangan air dengan kedalaman sekitar 1,5 meter dan bawah air berlumpur,” jelas AKP Elis Suedayati.
Menurutnya, korban meninggal diduga terpeleset ketika hendak buang air besar di lokasi pada malam hari. Selanjutnya, terjebur di air dan terjebak lumpur yang mengakibatkan korban meninggal.
“Setelah dilakukan pemeriksaan media dari Puskesmas Plumpang, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” ungkap AKP Elis Suedayati.
“Jasad Korban telah diserahkan kepada keluarga duka untuk dimakamkan,” tambah AKP Elis. (mus/roh)