Dicari Empat Hari, Bocah Tenggelam Akhirnya Ditemukan
halopantura.com Tuban – Empat hari proses pencarian korban tenggelam di sekitar Bendungan Gerak Babat Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Tuban membuahkan hasil.
Najib (9) bocah kelas kelas 4 MI asal Desa Centini, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Kamis, (7/6/2018) sekitar pukul 11.25 Wib.
“Korban ditemukan mengapung dengan jarak sekitar 20 meter dari titik awal korban tenggelam,” kata Joko Ludiono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Menurutnya, satu korban pertama telah di temukan dalam kondisi meninggal pada hari Selasa tanggal 05 Juni 2018 pukul 03.06 Wib. Sehingga, saat ini kedua korban tenggelam telah ditemulan semua oleh tim gabungan.
“Saat ini untuk korban sudah ditemukan semua, dan operasi pencarian hari ini secara resmi dinyatakan di tutup,” tegas Joko Ludiono.
Proses pencarian itu melibatkan tim gabungan dari Basarnas Surabaya, BPBD Tuban, Lamongan, Polsek dan Koramil Widang. Selain itu, pencarian juga melibatkan pihak Desa Simorejo, Pjt jasa Tirta Bensung gerak, dan mendatangkan tim penyelam Semen Gresik Diving Club (SGDC).
Mereka melakukan pencarian dari titik lokasi korban tenggelam hingga searching area yang dilakukan dengan cara menyisir sungai sampai dengan jarak 2 km. Serta diterjunkan tim khusus penyelam untuk mencari korban.
“Penyelaman dilakukan dari BPBD Tuban dan Basarnas, serta dilakukan penyelam dari tim Semen Gresik Diving Club untuk mencari korban tenggelam,” ungkap Joko Ludiono.
Pemberitaan sebelumnya, dua bocah yang dikabarkan tenggelam di Bendungan Gerak itu karena terpeleset dan terjebur disungai ketika sedang jalan-jalan disekitar lokasi, Senin (4/6/2018), sekira pukul 06.00 Wib.
Mereka berdua diketahui bernama Abdul Kohar (9) dan Muhammad Najib (9) yang keduanya merumakan warga Desa Centini, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan.
Baca : https://www.halopantura.com/tiga-hari-dicari-tim-selam-diterjunkan-cari-korban-tenggelam/
Satu dari dua korban tenggelam telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa, (5/6/2018) sekitar pukul 03.06 Wib. Kemudian di hari keempat pencarian baru ditemukan Najib. (mus/roh)