Dikira Boneka, Warga Temukan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai

halopantura.com Nganjuk – Warga Nganjuk dikagetkan dengan sesosok mayat yang mengapung di sungai Kolokoso Desa Kedungombo, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur, pada Kamis lalu (5/5/2022)

Mayat berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana yang tersangkut di ranting bambu di dalam aliran sungai tersebut.

Mulanya, mayat itu tanpa sengaja ditemukan seorang petani yang sedang berjalan di atas tanggul sungai menuju ke sawah sekitar jam 08.00 WIB.

Posisi jasadnya tersangkut di ranting bambu di dalam aliran sungai tepatnya agak menepi sebelah timur. Petani itu lalu memberitahu warga lainnya.

Karuan saja mayat wanita tanpa busana itu menggegerkan warga sekitar. Warga lantas berbondong-bondong ke lokasi penemuan mayat. Kemudian dilaporkan oleh warga ke Polsek Warujayeng, Polres Nganjuk.

Polisi selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi mata. Mayat kemudian dievakuasi oleh warga dibantu petugas menggunakan kantong mayat.

“Tim identifikasi Polres Nganjuk mendatangi TKP dibantu tim BPBD mengevakuasi mayat itu,” kata Kasi humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto, Jumat (6/5/2022).

Menurut dia, awalnya warga menduga benda yang tersangkut di ranting bambu di dalam aliran sungai Kolokoso Dusun Kedungombo 2, Desa Kedungombo tersebut adalah boneka.

“Awalnya diduga sebuah boneka, namun setelah dicek, ternyata mayat,” katanya.

Hasil pemeriksaan tidak ditemukan identitas pada mayat itu. Adapun ciri-ciri mayat itu berjenis kelamin perempuan, tinggi sekitar 155 sentimeter, memakai anting, dan rambut warna hitam pendek.

Usai dievakuasi dari sungai, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kabupaten Nganjuk untuk dilakukan visum dan pemeriksaan mayat lebih lanjut.

“Petugas masih melakukan identifikasi untuk kepentingan penyelidikan,” ujarnya.

Supriyanto mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri mayat tersebut agar segera melapor ke polisi. Harapannya agar identitas mayat bisa segera diketahui. (jok/fin/roh)

Tinggalkan Balasan