Dipicu Rekanan, Serapan Anggaran Sumenep Masih 25 Persen
halopantura.com Sumenep – Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 Sumenep Jawa Timur memasuki catur wulan ke tiga masih mencapai 25 persen dari total APBD lebih Rp 2,2 triliun.
Hal itu di karenakan bukan karena keterlambatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melainkan banyak rekanan yang belum mengajukan termen.
Ach. Fauzi Wakil Bupati Sumenep menuturkan, serepan APBD Sumenep 2018 baru mencapai 25 persen, tercatat tri wulan pertama. Ini bukan keterlambatan OPD Sumenep, melainkan karena rekananbanyak bel mengajulan termin.
“Kita memastikan proses lelang di Kabupaten Sumenep sesuai dengan aturan dan anggaran yang di atas 200 juta harus melalui lelang,” tambahnya.
Pemerintah menargetkan serapan anggaran, tuntas di bulan agustus 2018. Karena sebentar lagi memasuki pembahasan perubahan APBD 2018.
“Agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan, semua yang di biayai oleh APBD harus selesai bulan Agustus mendatang, Karena saat ini kita memasuki Pembahasan APBD Perubahan Anggaran(PAK),” ungkapnya.
Orang nomor dua di lingkuna pemerintah Kab. Sumenep itu juga menargetkan supaya realisasinya di percepat.
“Kami mencoba serapan anggaran mulai tahun ini lebih cepat. Berdasarkan laporan yang kami terima ada pekerjaan yang mencapai 70-80 persen, tapi belum mengajukan realisasi tagihan,” pungkasnya. (Sapraji/roh)