Ditemukan Meninggal, Bocah Tenggelam Ketika Mencari Ikan di Sungai Bengawan Solo

halopantura.com Bojonegoro – Setelah satu hari lebih dilakukan pencarian dengan menerjunkan personil gabungan dari tim SAR, Basarnas dan Polisi, dan pihak terkait lainnya. Akhirnya, korban tenggelam di sungai bengawan solo, di Kabupaten Bojonegoro ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (12/07/2017), sekitar pukul 06.20 Wib.

Sebelum tenggelam, korban Mohamad Rokim, bocah asal Dusun Mojokeduk, Desa Mojorejo, Kecamatan Ngraho Bojonegoro, tengah asyik mencari ikan di sungai itu pada Senin (10/07/2017) kemarin, sekira pukul 15.00 Wib. Korban tenggelam terbawa arus sungai dikarenkan terpeleset ketika memancing ikan bersama dua temannya.

Jasad korban berhasil ditemukan oleh tim SAR berjarak sekitar 250 meter dari titik lokasi kejadian. Setelah berhasil ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke posko pencarian untuk dilakukan visum yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas setempat guna memastikan penyebab kematian korban.

Sementara dari hasil visum, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Korban murni meninggal dunia akibat tenggelam karena tidak bisa berenang.

“Korban tenggelam sudah berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan yang standby di lokasi kejadian. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian,” terang Sukirno, Petugas BPBD Kabupaten Bojonegoro.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, jasad korban diserahkan ke pihak keluarganya untuk segera dimakamkan,” tambah Sukirno.

Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan melibatkan Basarnas 6 orang, SAR Bojonegoro 15 orang dan Emergency respon dari cepu 6 orang dan di bantu oleh pihak Desa, Forpimcam Ngraho dan masyarakat.

“Pencariannya dengan cara penyelaman dengan alat selam gabungan dari SAR Bojonegoro, serta basarnas. Kemudian dilakukan penyisiran sampai radius sekitar 2,5 KM,” jelas Sukirno.

Baca : https://www.halopantura.com/tim-bbpd-dan-basarnas-lakukan-pencarian-bocah-tenggelam/

(luh/roh)

Tinggalkan Balasan