DPRD Minta Pemerintah Perhatikan Keberadaan Stadion Tuban Sport Center 

halopantura.com Tuban – H. Miyadi Ketua DPRD Tuban mendorong eksekutif untuk memperhatikan kondisi stadion Tuban Sport Center (TSC). Sebab, keberadaan bangunan tersebut dinilai baik dan perlu dilanjutkan untuk kemajuan prestasi olahraga.

Dimana, stadion yang berada di lahan Dusun Pidengan, Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban itu dibangun di era pemerintahan Huda-Noor (H. Fathul Huda – Noor Nahar Hussein) dengan menelan anggaran puluhan miliar bersumber dari uang rakyat alias APBD Tuban. Harapannya, stadion tersebut tetap diperhatikan demi menunjang prestasi olahraga.

“Harapannya kami tetap diperhatikan,” ungkap H. Miyadi Ketua DPRD Tuban, Jumat, (20/8/2021).

Ketua DPC PKB Tuban itu menilai bangunan dari peninggalan mantan Bupati H. Fathul Huda dan Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein tersebut  baik. Termasuk, keberadaan TSC tersebut dibutuhkan masyarakat dalam upaya untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga.

“Itu peninggalan bupati lama tapi tinggalan baik bukan tinggalan jelek. Dan itu juga (TSC, red) dibutuhkan masyarakat Tuban dalam rangka untuk berprestasi di bidang olahraga dan sepak bola,” tegas H. Miyadi.

Sebatas diketahui, mega proyek TSC yang berada di lahan sekitar 11,2 hektar itu dibangun di era kepemimpinan Huda-Noor dengan target selesai di tahun 2021. Namun, sampai saat ini proyek tersebut masih belum rampung.

Tak tanggung-tanggung, total rencana anggaran untuk menyelesaikan proyek tersebut senilai Rp 300 miliar.

Guna mewujudkan hal itu, Pemkab Tuban juga telah menggelontorkan anggaran lebih Rp 58 miliar dari APBD 2018 untuk melanjutkan pembangunan proyek tersebut.

Dana puluhan miliar itu digunakan untuk membangun stadion sepak bola beserta tribun utama, lintasan atletik, dan beberapa fasilitas olahraga lainnya.

Termasuk, rumput stadion sepakbola menggunakan jenis rumput baru dan sesuai dengan standar badan sepak bola dunia, FIFA, yakni zoysia matrella. Rumput tersebut berasal dari Amerika Serikat, tetapi telah dibudidayakan di wilayah Kabupaten Malang. (rohman)

Tinggalkan Balasan