Hilang, Perempuan Asal Bojonegoro Ditemukan di Lamongan

halopantura. com Bojonegoro – Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa sejak Kamis (22/02/2018) sekira pukul 14.30 Wib , seorang anak perempuan bernama Wilda Ardhelia Ritma Diasti (14), pelajar asal Dusun Kalianyar Desa Sidomukti RT 012 RW 003 Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, dilaporkan hilang atau telah meninggalkan rumah.

Selanjutnya, pada Selasa (27/02/2018) sekira pukul 01.15 Wib, anak yang dilaporkan hilang tersebut telah ditemukan, di area SPBU turut Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan.

Dari keterangan neneknya, Sri Waluyani, bahwa cucunya yang dilaporkan hilang tersebut telah ditemukan dan saat ini anak tersebut sudah berada di rumah dan untuk sementara tinggal bersama ibunya di Kepohbaru.

“Alhamdulillah mas, sudah ditemukan.” tutur Sri Waluyani melalui sambungan telepon seluler pada Rabu (28/02/2018) pagi.

Sri Waluyani menuturkan, bahwa sejak Wilda diketahui meninggalkan rumah, keluarga terus berupaya untuk menemukan anak tersebut, diantaranya dengan menyisir temat-tempat berkumpulnya anak-anak dari komunitas punk, baik yang berada di wilayah Kabupaen Bojonegoro, Blora, Tuban dan Lamongan.

Selain itu, dirinya juga telah menghubungi seluruh keluarga, salah satunya yang tinggal di wilayah Kabupaten Lamongan. “Ada seorang pamannya yang tinggal di Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan,” jelas Sri Waluyani.

Setelah mendapatkan kabar terkait hilangnya keponakannya tersebut, pamannya yang tinggal di Lamongan tersebut segera meminta bantuan kepada rekan-rekannya, termasuk juga kepada anggota kepolisian dan anggota TNI, yang menjadi kenalannya di Lamongan.

Hingga akhirnya diperoleh informasi, bahwa keponakannya yang di laporkan hilang tersebut secara kebetulan sedang berada dan berkumpul bersama rekan-rekannya dari komunitas anak punk, di area SPBU Kalitengah.

“Setelah diketahui keberadaannya, saya langsung dikabari dan saat itu juga saya bersama kakeknya langsung berangkat untuk menjemput Wilda,” jelas Sri Waluyani.

Setelah bertemu dengan cucunya, kakek dan neneknya segera membujuk Wilda untuk pulang, namun pada awalnya Wilda tidak berkenan untuk di ajak pulang. Namun berkat kesabaran kakek dan neneknya, akhirnya Wilda bersedia diajak pulang.

“Beruntung mas masih belum terlambat, karena karena Wilda dan rekan-rekannya, setiap hari selalu berpindah-pindah tempat, bahkan ada rendana akan berangkat ke Kalimantan,” tutur Si Waluyani.

Sri Waluyani menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keluarganya, hingga cucunya bernama Wilda Ardhelia Ritma Diasti, telah ditemukan dan kembali ke rumah.

“Terima kasih mas, sudah membantu memberitakan,” pungkasnya. (luh/roh)

Tinggalkan Balasan