Korban Tenggelam Ditemukan di Pintu Bendungan Gerak Bengawan Solo

halopantura.com Bojonegoro – Korban tenggelam di sungai Bengawan Solo Bojonegoro akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Yudi Purnomo (43), warga Desa Panjunan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan tim SAR Bojonegor, Senin (20/11/2017), sekitar pukul 06.00 Wib

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro, menurutnya korban berhasil ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di pintu Bendungan Gerak, tepatnya di Desa Ringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

“Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga duka untuk dimakamkan,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro.

Hasil pemeriksaan tim DVI RS. Bhayangkara, diketahui ciri-ciri korban dengan panjang mayat 168 cm, badan gemuk, tangan dan badan melepuh. Serta korban ditemukan masih mengenakan celana kolor hitam, tidak memakai baju, rambut lurus panjang 5 cm, tanpa celana dalam.

“Pada pemeriksaan oleh tim DVI tidak diketemukan tanda tanda bekas kekerasan pada tubuh korban,” terang Kapolres.

Sebatas diketahui, korban pada hari sabtu tanggal 18 November 2017 sekira pukul 15.00 Wib, melihat ada gethek (perahu bambu) yang hanyut di bengawan solo. Korban berusaha mengejar melalui tepian sungai bengawan solo.

Naas, setelah itu korban tak kunjung kelihatan dan belum juga pulang, dan pihak keluarga pada hari Minggu tanggal 19 November 2017 sekira jam 06.00 Wib melaporakan ke Polsek Kalitidu untuk dilakukan pencarian. (luh/roh)

Tinggalkan Balasan