Lafran Pane Jadi Pahlawan Nasional, KAHMI Tuban Gelar Syukuran

halopantura.com Tuban – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tuban menggelar tasyakuran dan do’a bersama atas penganugerahan pendiri HMI Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional.

Kegiatan penuh kebersamaan itu dilakukan di ruko pasar klampok Tuban, tepatnya di jalan Majapahit, Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Selasa, (14/11/2017). Selain itu, acara tersebut juga diikuti puluhan kader dan pengurus HMI Cabang Tuban.

Acara dimulai dengan sambutan yang di sampaikan Masduki, pembina KAHMI Tuban. Ia mengatakan Lafra Pane merupakan sosok yang layak dijadikan teladan dan contoh bagi semua anggota KAHMI saat ini.

“Perjuangan Lafra Pane harus kita teruskan, dan sosok beliau patut untuk kita teladani,” kata Masduki dihadapan para pengurus KAHMI dan HMI Tuban.

Hal sama juga disampaikan Koordinator Presidium KAHMI Tuban, Wiwid Agung Wibowo. Ia mengatakan pemikiran dan sosok Lafran Pane harus menjadi teladan dalam rangka menjaga nilai-nilai keislaman di bangsa ini.

“Perjuangan beliau (Lafran pane, red) juga harus diteruskan di Kabupaten Tuban. Dengan melakukan perbuatan yang positif dan berkarya secara nyata untuk membangun Tuban lebih baik,” kata Wiwid Agung Wibowo.

Lebih lanjut, Wiwid panggilan akrabnya berpesan, sosok Lafran Pane telah banyak memberikan sumbangsih pemikiran dalam mempertahankan kemerdekan. Selain itu, berkat beliau banyak lahir tokoh-tokoh Nasional yang saat ini masih konsisten mengawal keutuhan bangsa ini.

“Sudah tak terhitung tokoh bangsa yang di besarkan dari organisasi ini (HMI, red), dan sampai sekarang kontribusi pemikirannya (Lafran Pane) masih tetap dirasakan,” jelasnya.

Setelah itu, Koordinator Presidium KAHMI Tuban, melakukan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada pembina KAHMI Tuban. Selanjutnya, para anggota dan kader HMI menikmati tumpeng sebagai bentuk rasa kebersamaan.

Sebatas diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo, menetapkan empat nama Pahlawan Nasional baru di Istana Negara, pada Kamis (9/11/2017). Perwakilan ahli waris dari keempat tokoh heroik itu menerima plakat Pahlawan Nasional dari Jokowi.

Keempat Pahlawan Nasional baru itu adalah Laksamana Malahayati dari Aceh, Zainuddin Abdul Madjid dari NTB, Mahmud Riayat Syah dari Kepri, dan pendiri HMI Lafran Pane dari Yogyakarta.

Penetapan keempat tokoh ini sesuai dengan Kepres No 115/TK/Tahun 2017. Surat keputusan itu ditandatangani Jokowi pada 6 November 2017. (mus/roh)

Tinggalkan Balasan