Mahasiswa Segel Ruangan Komisi II DPRD Sumenep
halopantura.com Sumenep – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dengan Lingkar Intelektual Mahasiswa (LIMA) dan Forum Komunikasi Mahasiswa Sumenep (FKMS) menyegel ruangan kerja Komisi II DPRD Kupaten Sumenep, Rabu, (1/8/2018).
Hal itu dipicu karena para mahasiswa sangat kecewa terhadapa kinerja Komisi II DPRD Sumenep. Kekecewaan muncul ketika tanggal 23 juni 2018 melakukan audiensi terkait pungli di pasar tradisional Sumenep.
Hasil audensi saat itu wakil rakyat berjanji akan mempertemukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep dengan mahasiswa. Tetapi kenyataannya sampai saat ini janji itu diabaikan oleh wakil rakyat.
“Kedaatangan kami kesini untuk memenuhi Undangan Komisi II namun nyatanya yang mengundaang malah Kunjungan keluar kota,” jelas Abdul Kooordinator Aksi.
Sejumlah mahasiswa sangat kecewa, mereka beranggapan kujungan hanya untuk menghabiskan anggaran belaka. Padahal, banyak tugas yang harus segera dituntaskan oleh wakil rakyat untuk kemajuan kabupaten paling ujung timur Madura ini.
“Setelah kami datang ke sini (kantor dewan) mereka hilang dengan dalih kunjungan keluar kota. Makanya kami segel ruangan Komisi II ini. Ini bentuk keseriusan kami terhadap apa yang dialami masyarakat bawah,” tegas Abdul.
Atas kejadian itu, sejumlah mahasiswa berharap kepada DPRD Sumenep untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan maksimal. Sebab saat ini masyarakat banyak yang mengahdapi persoalan dan wakil rakyat harus turun tangan.
“Kami minta wakil rakyat yang duduk di kursi dewan ini benar-benar menjalankan fungsinya dengan maksimal,” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan informasi dari sekretariat dewan, saat ini seluruh anggota Komisi II DPRD Sumenep sedang melakukan kunjungan kerja ke Bagian Hukum Pemerintah Kota Bali.
Sebanyak 11 Wakil rakyat di Komisi yang membidangi ekonomi dan keuangan ini akan konsultasi mengenai rencangan pembentukan peraturan daerah (Raperda) tentang pengelolaan barang milik daerah dan Raperda tentang pemberdayaan nelayan kecil. (sapraji/roh)