Masyarakat Tuban Sulap Sampah Plastik Jadi Taman Edukasi Ramah Lingkungan

halopantura.com Tuban – Pemerintah Desa (Pemdes) Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, terus membuka kran inovasi untuk kemajuan. Salah satunya melakukan kolaborasi bersama masyarakat setempat untuk mengubah sampah plastik yang tak punya nilai jual menjadi taman bernilai ekonomi, dan wahana edukasi ramah lingkungan.

Inovasi pengelolaan limbah sampah plastik tersebut didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang telah dimulai sejak akhir tahun 2010 lalu. Sampai saat ini taman ecobrick ini terus berkembang dan sudah menjadi rujukan para pelajar untuk belajar terkait pemanfaatan sampah plastik.

“Kunjungan bulan kemarin dari pendidikan SMP Al uswah Tuban,” kata Kepala Desa Karangagung, Aji Agus Wiyoto, Rabu (22/11/2023).

Taman ecobrick Karangagung ini dibangun dengan sekitar 6000 botol berukuran 600 ml. Dimana, masing-masing botol membutuhkan sekira 300 tas kresek ukuran sedang.

Setiap ecobrick ini beratnya mencapai 250-300 gram. Sehingga dari bangunan taman ini saja dapat mengurangi sampah plastik sebanyak 1,49 ton atau sejumlah 1.800.000 buah tas kresek.

Oleh sebab itu, pemdes setempat menilai inovasi tersebut menjadi salah satu solusi alternatif dalam mengatasi masalah lingkungan akibat pencemaran sampah plastik, khususnya di wilayah pesisir. Bahkan kegiatan yang dilakukan masyarakat setempat ini juga bisa bernilai ekonomi karena Ecobrick bisa dijual.

Tak hanya itu, kawasan Ecobrick ini dilengkapi dengan taman vertikal dan berbagai tanaman di sekitar lokasi. Kondisi itu membuat nyaman untuk dijadikan tempat berkumpul, dan belajar terkait pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

“Taman ecobrick ini kita jadikan wisata edukasi pengelolaan sampah plastik dan pembuatan ecobrick,” tambah Aji panggilan akrab Kades Karangagung itu.

Solusi pengelolaan sampah plastik yang dirubah menjadi Ecobrick ini pun diakui tidak banyak mengurangi sampah dibanding dengan metode daur ulang lain. Namun aspek edukasi dari adanya taman tersebut menjadi hal penting untuk mengampanyekan peduli lingkungan sejak dini.

Lebih lanjut, program peduli lingkungan yang didukung EMCL ini telah dilaunching, pada Selasa (29/6/2021) lalu. Dimana, taman yang memanfaatkan bahan sampah plastik ini merupakan taman ecobrick pertama dan satu-satunya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pembangunannya merupakan bagian dari program pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Sehingga pelaksanaannya melibatkan pemerintah desa, masyarakat, dan dinas lingkungan hidup, dan pihak terkait lainnya. Bahkan pelaksanaan pembangunannya juga dilakukan oleh warga setempat. (rohman)

Taman Ecobrick di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Tinggalkan Balasan