Mayoritas Fraksi DPRD Tuban Soroti Angka Kemiskinan

halopantura.com Tuban – Mayoritas dari tujuh Fraksi yang ada di DPRD Tuban menyoroti tentang angka kemiskinan Tuban yang masuk peringkat lima daerah termiskin Se-Jatim dari hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE 2016).

Kekompakan fraksi itu disampaikan dalam acara Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tuban tahun anggaran 2017, berlangsung di ruang paripurna dewan Tuban, Sabtu, (2/6/2018).

Salah satunya disampaikan M Abu Cholifah, Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tuban. Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Tuban atas diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak empat kali dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

“Penilaian itu bertanda bahwa Pemkab Tuban baik dan benar dalam pengelolaan anggaran APBD 2017. Tetapi dibalik penghargaan tersebut ada persoalan serius yang perlu disikapi yakni menyangkut angka kemiskinan Tuban yang masih tinggi dan perlu ditangani,” ungkap M Abu Cholifah.

Politisi senior asal PDI Perjuangan itu menambahkan, perolehan penghargaan yang prestisius dari BPK tersebut semestinya selaras dengan tingkat kesejahteraan masyarakat Tuban. Sehingga penilaian WTP dari BPK kurang berarti bila angka kemiskinan di Kabupaten Tuban masih tinggi.

“Angka kemiskinan di Tuban masih tinggi dan masuk lima besar di Jatim, melihat kondisi itu perlu ada solusi dari Pemkab Tuban,” tegas Abu panggilan akrab juru bicara Fraksi PDI Perjuangan.

Menanggapi hal itu Wabup Tuban Noor Nahar Hussein juga merasa terkejut dan heran kenapa mayoritas fraksi meyoroti angka kemiskinan dengan membandingkan penghargaan WTP dari BPK RI yang diterima Pemkab.

“Semua sama menyoroti (kemiskinan,red), gak tahu copy paste dari mana fraksi-fraksi itu. Karena kata-katanya sama persis,” ungkap Wabup Tuban.

Lebih lanjut, Wabup Tuban juga membantah tidak ada hubungannya urusan kemiskinan di Tuban dengan raihan prestasi WTP yang diterima pemerintah. Namun begitu, Pemkab Tuban terus berupaya untuk mengentas dan menurunkan angka kemiskinan.

“Kemiskinan kita sejak dulu memang paling tinggi, jadi untuk menurunkan perlu biaya yang tinggi pula, dan juga program yang tepat sasaran. Kita terus berupaya,” jelas Wabup Tuban.

Baca : https://www.halopantura.com/ikhtiar-pemkab-tuban-menurunkan-angka-kemiskinan/

Salah satu upaya yang telah dilakukan dengan program penguatan infrastruk jalan untuk mengurangi angka kemiskian. “Harapannya infrastruktur jalan digunakan untuk jalur ekonomi, pendidikan, dan akses untuk mengerakan ekonomi kerakayatan yang nantinya mampu mengurangi kemiskinan,” tegas Wabup Tuban. (rohman)

Tinggalkan Balasan