Menjaga Tradisi, Festival Menangkap Ikan Diikuti Ratusan Warga

halopantura.com Tuban –  Lebih 500 orang mengikuti festival “Gogo Iwak” atau menangkap ikan dengan tangan di Dam Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Selasa, (2/7/2018).

Festival tersebut sebagai salah satu penyemangat buat masyarakat untuk terus mengembangkan budidaya ikan. Serta kegiatan itu untuk mengenakan kembali atau membudayakan menangkap ikan menggunakan tangan.

”Saat ini orang menangkap ikan itu banyak yang menggunakan peralatan berbahaya, bahkan racun. Sehingga, itu membahayakan biota lain dan merusak lingkungan,” kata, Ketua Panitia Festival “Gogo Iwak” Dwi Cipto.

Sebelum Festival dimulai, Dwi Cipto mengatakan, ada 1.500 ekor ikan nila dan ikan bawal dilepas di Dam Merakurak tersebut. Setelah itu, ikan itu diperebutkan oleh ratusan peserta yang mengikuti festival itu.

”Ini ada beberapa kategori yang akan mendapatkan kambing. Diantaranya yang menangkap ikan tercepat, terbesar, terbanyak. Selain itu, juga akan ada kategori pakaian terunik. Nanti masing-masing akan mendapatkan satu ekor kambing bantuan dari Semen Gresik,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tuban, Amenan mengatakan kegiatan menangkap ikan menggunakan tangan itu hanya sebagai penyemangat masyarakat untuk terus mengembangkan budidaya ikan.

”Budidaya Ikan, terutama ikan air tawar ini masih harus terus kita kembangkan. Karena di Tuban peluang bisnis untuk ikan air tawar masih sangat besar,” jelas Amenan.

Amenan berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda tahunan. Selain itu, juga dapat menjadi salah satu icon Tuban, dan dapat menarik wisatawan.

”Tadi sebelum kegiatan “Gogo Iwak” kita mengarak gunungan ikan lele, dan menjadi rebutan masyarakat. Ini juga bisa menjadi icon kita,” pungkasnya. (mus/roh)

Tinggalkan Balasan