Menjenguk Orang Sakit, Warga Kerek Jadi Korban Penganiayaan
halopantura.com Tuban – Kaono (42), warga Desa Tengger Wetan, Kecamatan Kerek, Tuban terpaksa dirujuk ke rumah sakit NU Tuban setelah dianiaya oleh Kanawi yang merupakan warga desa setempat.
Kini Kanawi yang beruisa 62 tahun telah digelandang di Mapolres Tuban guna proses penyelidikan lebih lanjut. Serta korban mendapatkan perawatan medis akibat dianiaya menggunakan tangan kosong oleh pelaku.
“Setelah dilakukan pengejaran, pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan diamankan guna proses penyelidikan,” kata Iptu Agus EP, Kasubbag Humas Polres Tuban, Minggu, (1/4/2018).
Humas Polres Tuban menjelasakan kejadian itu bermula saat korban pergi kerumah keluarganya yang masih satu desa untuk menjenguk orang sakit dengan berjalan kaki, Sabtu malam, (31/8/2018) sekitar pukul 19.00 Wib.
Ketika sampai di gang yang agak sempit di jalan umum di desa setempat, tanpa disengaja korban bertemu dengan pelaku. Tanpa menanyakan persoalan, pelaku langsung membanting korban hingga terjatuh ke tanah.
Tak puas dengan itu, korban dipukuli beberapa kali menggunakan tangan kosong sampai korban tak berdaya. Pelaku melarikan diri setelah puas melakukan aksinya itu.
“Pelaku saat selesai menjenguk keluarganya yang sakit, dan bertemu korban sampai terjadi penganiayaan,” terang Iptu Agus EP.
Akibat kejadian itu, Mantan KBO Satlantas Polres Tuban menjelaskan, korban mengalami luka robek pada bagian bawah kelopak mata kirinya. Serta tulang hidung mengalami retak dan bengkok, dan luka memar dibagian tubuh korban.
“Korban sempat di bawa ke Puskesmas, selanjutnya di rujuk ke rumah sakit NU Tuban,” terang Iptu Agus EP kepada wartawan ini.
Mendapat laporan adanya kasus itu anggota langsung mendatangi lokasi dan memintai keterangan saksi. Hingga akhirnya anggota mengetahui ciri-ciri pelaku, dan dilakukan pengejaran dengan target operasi (TO) yang telah ditentukan.
“Kasus itu masih dikembangkan untuk mengetahui motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut,”pungkasnya. (rohman)