Ngamuk di Pondok, Polres Tuban: Motif Pelaku Sakit Hati

halopantura.com Tuban – Pelaku berinisial AMD, warga Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan tewas ditembak pada bagian kepalanya oleh anggota Polres Tuban karena melawan saat akan ditangkap.

Pelaku saat itu nekat menyerang santri dan tamu dengan menggunakan senjata tajam golok di Pondok pesantren (Ponpes) An-Nidhomiyyah di jalan Al Falah 2, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Rabu malam, (12/9/2018) sekitar pukul 22.30 Wib.

Motif pelaku melakukan hal itu diduga karena sakit hati kepada pengurus pondok. Sebab, sebelum kejadian pelaku sempat minta kerja, tapi dipulangkan pengurus karena sikap kasar dari pelaku.

“Pelaku sempat minta kerja, dan dipulangkan sama pengurus pondok karena perilakunya,” jelas AKBP Nanang Haryono, Kapolres Tuban, Kamis, (13/9/2018)

Selain itu, Kapolres Tuban menjelaskan, sebelumnya pelaku juga pernah bekerja di pondok sebagai pekerja bersih-bersih atau cleaning service selama dua bulan. Karena sikapnya yang kadang memukul atau membahayakan santri, maka pengurus pondok memulangkan pelaku.

“Dua hari yang lalu kembali lagi (pelaku,red) ke pondok untuk minta pekerjaan lagi, tetapi tidak diperbolehkan oleh pengurus pondok,” terang AKBP Nanang panggilan akrab Kapolres Tuban.

Setelah itu, pelaku datang lagi ke pondok dengan cara naik tembok pagar dengan membawa golok. Kemudian mengamuk di dalam pondok. Hingga satu tamu pondok mengalami luka terbuka di bagian paha akibat terkena sabetan senjata tajam milik pelaku.

“Tamu pondok ada yang mengalami luka terbuka, dan motif pelaku masih pendalaman, tetapi kalau melihat rentetan kejadian, motif pelaku sakit hati, hingga melakukan penyerangan,” jelas AKBP Nanang.

Pemberitaan sebumnya, pondok pesantren (Ponpes) An-Nidhomiyyah di jalan Al Falah 2, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban berubah mencekam pada malam hari. Karena santri dan tamu pondok di serang oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam golok.

Baca : https://www.halopantura.com/mengamuk-di-dalam-pondok-tuban-pelaku-bawa-golok-tewas-ditembak-polisi/

Pelaku akhirnya ditembak mati tepat mengenai kepalanya lantaran berusaha melawan ketika akan di tangkap. Sebelum ditembak, anggota juga telah memberi peringatan sebanyak tiga kali, tetapi pelaku tak menghiraukan. (rohman)

Tinggalkan Balasan ke Ditembak Mati, Pengasuh Ponpes: Afdolin Dasarnya Anak Baik | Halo PanturaBatalkan balasan