Penyebar Isu Tuyul Sumberjo Tertangkap Bikin Surat Pernyataan

halopantura.com Tuban – Warga Desa Sumberjo, Kecamatan Rengel, Tuban, tidak mau dibikin resah dengan beredarnya kabar tuyul yang tertangkap oleh warga. Untuk Menepis kabar yang sempat meresahkan warga, pihak desa setempat melakukan berbagai upaya.

Salah satunya, Warsini, salah satu warga Desa Sumberjo, Kecamatan Rengel, Tuban membuat surat peranyataan tertulis di atas kertas. Pasalnya, dia dikabarkan orang pertama kali yang menyebarkan isu bahwa ada salah satu warga yang berhasil menangkap sesosok makhluk halus yang di yakini sebagi tuyul, dan makhluk itu kabarnya telah berhasil dimasukan di dalam toples.

Baca : https://www.halopantura.com/penangkapan-tuyul-gegerkan-warga-sumberjo-tuyul-akan-dibuang-di-laut/

Surat pernyataan itu dibuat Warsini pada hari Kamis, (29/6/2017), di desa setempat dan disebut pihak pertama. Selanjutnya, pihak kedua bernama Suherman yang merupakan warga desa setempat.

Isi surat tersebut menyatakan saya selaku pihak pertama atas kejadian fitnah kemarin pada hari Rabu, (28/6/2017), 13.00 Wib, tentang kata-kata saya atau menyebarkan fitnah terhadap pihak kedua yang memiliki tuyul tidak akan mengulangi lagi.

Jika saya (Warsini, red) mengulangi lagi pernyataan tersebut, saya siap dituntut dengan hukum yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Surat pernyataan itu ditandatangani kedua belak pihak dan disaksikan beberapa warga, termasuk disaksikan Rasmujianto, Kepala Dusun Lampah, Desa Sumberjo, dan beberapa pihak terkait lainnya.

Surat pernyataan yang dibuat oleh pihak pertama. (Ist)

“Sebagai pihak yang pertama kali yang menyebar berita (Warsini, red) telah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatanya lagi,” ungkap Suhadi, Kades Sumberjo.

Suhadi berharap tentang berita tentang Tuyul yang ketangkap di Desa Sumberejo untuk mohon tidak disebarluaskan atau di kembangkan menjadi berita hoax. Karena unsur kebenaranya (penangkapan tuyul, red) sangat sulit dibuktikan.

“Apabila ada berita yang berkembang sudah bukan tanggung jawab dari keluarga Warsini atau Sridadi,” ungkap Kades Sumberjo yang dikutip dalam status akun face booknya.

Sementara itu, Kapolsek Rengel, AKP Musa Bakhtiar, menambahkan bahwa masyarakat jangan terpengaruh isu atau informasi yang tidak jelas kebenarannya dan sumbernya. Seperti contoh, isu kabar penangkapan tuyul yang dilakukan oleh salah satu warga Desa Sumberjo.

“Kabar yang tidak jelas sumber kebenarannya akan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Serta kita meminta agar masyarakat untuk bisa jeli dalam menyikapi informasi, khususnya bijak dalam menggunakan media sosial,” harap Kapolsek Rengel. (rohman)

1 Komentar
  1. Fakhruddin says

    Lhaiyo riyoyo2 kok yo ono wae gegeran ngeneki, anehe wes 2017 jek ono wae sing percoyo mbek tuyul sing iso dilebokno toples.

Tinggalkan Balasan