Pilkada, Wapres Jusuf Kalla Tegaskan Netralitas TNI-Polri
Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla menepis pernyataan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ada oknum TNI, Polri, dan BIN yang tidak netral dalam pemilu. Dia yakin netralitas para aparatur sipil negara (ASN) dapat dijaga dan mutlak.
Netralitas saya yakin aparat aman,” kata JK di Istana Wapres, Jl Merdeka Selatan, Selasa (26/6).
JK menegaskan siapa pun aparat negara yang terbukti tidak netral akan langsung dijatuhi sanksi. Dia menjelaskan Bawaslu bisa menindak para ASN yang tidak netral.
“Ada Bawaslu, ada media, semua bisa melaporkan. Kalau pun terbukti langsung ambil tindakan,” jelas JK.
JK mencontohkan sanksi yang diberikan Wakapolda Maluku Brigadir Jenderal Hasanuddin lantaran diduga terlibat kampanye salah satu calon partai politik. Hasanuddin pun dicopot dari jabatannya.
“Sudah langsung diambil tindakan,” papar JK
Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin menegaskan pihaknya sudah memaksimalkan pengamanan untuk pelaksanaan pilkada. Terutama di provinsi yang rawan seperti Papua, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
“Memang sudah ditingkatkan pengamanannya itu dari awal. Tapi insya Allah aman, tidak terjadi apa-apa,” papar Syafruddin. (dan)
sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/jelang-pilkada-wapres-jk-tegaskan-netralitas-tni-polri.html