Polres Jombang Gelar Simulasi Penculikan Tim Sukses
halopantura.com Jombang – Polres Jombang menggelar Simulasi pengamana Pilkada 2018 di Alun-alun, Jombang, Jumat (5/1/2017). Simulasi pengamanan Pilkada di Jombang dimulai dari pendistribusian kelengkapan pemilu, masa kampanye, suasana pencoblosan, penghitungan suara, pengumuman hasil pemilu di KPU Jombang sampai penculikan tim sukses dan ancaman bom.
Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Jombang sendiri, selain Pilgub juga akan digelar pesta demokrasi lima tahunan yakni Pemilihan Bupati.
Simulasi itu tergambar, terjadi ketegangan dalam pilkada tersebut. Pendukung Calon yang kalah berusaha merangsek masuk ke kantor KPU Jombang dan berupaya membuat kericuhan. Tim negosiator berusaha membujuk peserta demo untuk tenang dan tidak anarkis, tapi tak dihiraukan. Akhirnya, petugas yang berjaga terpaksa membuat pagar betis dihadapan para demonstran.
Ketika terjadi pelemparan yang dibawa massa, Satuan Dalmas Polres Jombang dengan peralatan tameng datang menghalangi massa yang berusaha membuat kerusuhan lain, yakni membakar kantor KPU.
Tindakan tegas pun dilakukan, Personel Brimob Polda Jatim diminta menggantikan posisi Dalmas Polres Jombang. Pasukan brimob dibantu mobil water canon dengan semprotan airnya mendesak massa agar mundur.
Tidak hanya itu, tembakan gas air mata dan unit K-9 (anjing pelacak) juga turut membubarkan massa. Api yang membakar kardus yang disulut massa pun dipadamkan.
Tak berhenti disitu, dalam suasana tegang karena kerusuhan massa, tiba-tiba sebuah bom di alun-alun Jombang. Selanjutnya, sejumlah petugas bersenjata lengkap dan berpakaian hitam mendekati lokasi ledakan untuk mengecek sisa-sisa bom.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto mengungkapkan, simulasi tersebut merupakan rangkaian dari apel gelar pasukan yang diselenggarakan Polres Jombang menyongsong hajatan Pilkada serentak 2018 di Jombang.
“Apel ini semata-mata untuk menunjukkan kesiapan kita dalam pengamanan Pilkada Jombang nanti,” ujarnya. (fin/roh)