Sudah Daftar Haji, Tetapi Calon Jamaah Haji Ini Tidak Bisa Berangkat
halopantura.com Tuban – Untuk bisa berangkat melaksanakan Ibadah haji tidah hanya kerana biaya, tetapi juga merupakan panggilan Allah SWT dikala masih sehat. Itulah mungkin yang dirasakan oleh keluarga Sunarti (56), warga Kecamatan Jatirogo, Tuban.
Secara aturan Sunarti telah mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji asal Tuban pada beberapa tahun silam. Namun dalam tahun ini, dia terpaksa tidak bisa berangkat ke tanah suci di kerenakan meninggal dunia.
“Satu orang (Sunarti, red) dipastikan tidak berangkat, karena dia meninggal dunia dalam kecelakaan,” terang Umi Kulsum, Kasi Haji, Kementrian Agama Kabupaten Tuban, Sabtu, (29/7/2017).
Gagalnya satu calon jamaah haji itu, kata Umi Kulsum telah dilaporkan ke pusat. Sehingga digantikan atau diisi oleh daftar tunggu yang sudah terdaftar dibelakangnya sesuai dengan kuota yang didapat Tuban.
“Kejadian itu langsung kami laporkan, nanti akan diisi daftar tunggu calon jamaah lainnya,” beber Umi Kulsum.
Sementara itu, persiapan pemberangkatan Jamaah Calon Haji asal Kabupatent Tuban di akui oleh pihak Kemenag Tuban hampir tuntas seluruhnya dan berangkat pada bulan Agustus ini. Karena berbagai persiapan, mulai pra keberangkatan pemeriksaan kesehatan, manasik haji, sampai persiapan dokumen Pemberangkatan (pasport) dan berbagai lainnya telah dilaksanakan.
“Persiapan kami sudah tuntas, tinggal pengumpulan koper calon jamaah haji saja yang belum dan itu akan segera,” terang Umi Kulsum.
Sebatas diketahui, jamaah asal kabupaten Tuban berjumlah 915 jamaah. Mereka akan diberangkatkan dalam tiga kelompok terbang (kloter), mulai kloter 16, klotet 17 dan kloter 21.
Pada kloter 16 dan 17 diisi masing-masing sejumlah 450 jamaah. Sementara sisanya masuk kloter 21 yang akan berangkat bergabung dengan jamaah luar daerah Tuban.
“Kloter 16 dan 17 berangkat tanggal 1 Agustus, sedangkan kloter 21 akan berangkat keesokan harinya, dua hari mas,” tambah Umi Kulsum. (rohman)