Tokoh Muda Milenial Tuban Ikut Berebut Tiket Pilkada 2020

halopantura.com Tuban – Figur Muhammad Imam Solikhin, sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Tuban, khususnya generasi milenial. Tokoh muda itu memutuskan untuk mengikuti penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) Tuban lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) karena ingin melakukan perubahan untuk Tuban yang lebih baik.

Mantan anggota DPRD Tuban dua periode dari partai Gerindra itu, telah mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat PDI Perjuangan di gang  Yudistira, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Kota Tuban,  Jumat (14/05/2019).

Mas Imam sapaan akrabnya, memutuskan mengikuti bursa Bacabup Tuban, karena merasa terpanggil untuk mengangkat generasi milenial agar tidak banyak menganggur, terus berinovasi, dan berkarya dalam meningkatkan ekonomi.

“Kaum milenial harus semangat belajar, anak Tuban harus kuliah itu yang pertama. Kedua sinergitas pelayanan kesehatan harus dipermudah tidak ada alasan orang sakit ditolak di rumah sakit atau pukesmas,” ungkap mas Imam.

Pengusaha muda itu memiliki beberapa terobosan untuk mengembangkan Bumi Wali Tuban menjadi lebih baik. Salah satunya, menjaga kualitas pelayanan publik, pendidikan, dan kesehatan. Termasuk akan fokus untuk mengurangi angka pengangguran di Tuban dengan memaksimalkan potensi Sumber Daya Alamnya yang ada.

“Jika dipercaya (jadi pemimpin Tuban dalam Pilkada 2020, red) tentu saya akan membuka lapangan pekerjaan dan tentunya mengutamakan warga lokal, karena bagi saya banyak pandangan-pandangan usaha untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tuban dan akan menyerap tenaga kerja lokal,” tegas pria jebolan teknik sipil Unsuri itu.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Wakabid Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban, Sandy Apriyanto, menyatakan munculnya tokoh muda dan tokoh baru ini mudah-mudahan bisa membawa perubahan di Tuban.

“Sejauh ini ada 12 orang yang mengambil formulir Bacalon Bupati.  Sementara yang sudah mengembalikan formulir bacalon bupati sebanyak 3 orang, antara lain Adi Widodo, Eko Wahyudi dan Khamim Amir,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan