Apes, Pencuri Motor Diringkus saat Tidur di Rumahnya

halopantura.com Surabaya – Nasib apes dialami pencuri motor berinisial WT alias Bolank (35). Dia diciduk anggota Polsek Wonokromo saat tidur nyenyak di rumahnya di Surabaya, Jawa Timur.

“Tersangka curanmor ini merupakan residivis yang beraksi di enam TKP di Kota Surabaya,” kata Kapolsek Wonokromo, Kompol Dwi Djatmiko, Jumat (22/12/2023).

Pelaku beraksi bersama rekannya AS dan YP yang saat ini menjadi buron. Aksi terakhir dilakukan di di Taman Persahabatan Jl Sulawesi Nomor 67 Kelurahan Ngagel Kecamatan Wonokromo Surabaya.

Berawal pada Kamis, 7 Desember 2023 sekira pukul 16.30 wib korban bersama teman perempuannya hendak pulang dari taman Persahabatan.

“Pada saat hendaka pulang, ternyata motor miliknya yang diparkir hilang,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polsek Wonokromo. Petugas Reskrim melakukan cek TKP dan lidik sehingga diperoleh informasi pelaku pencurian diketahui yakni Bolank.

“Setelah dilakukan pengejaran, pelaku diamankan di rumahnya yang sedang tidur nyenyak. Dari hasil pemeriksaan terhadap Bolank mengakui melakukan pencurian bersama AS dan YPC (DPO),” katanya.

Dwi mengungkapkan, para pelaku mencuri sepeda motor korban dengan cara merusak kunci stang setir dengan menggunakan kunci letter T.

“Bolank bagian memetik dan untuk AS dan YP alais Cobek (DPO) mengamati situasi sekitar parkir dengan menggunakan sarana sepeda motor,” ujarnya.

Menurut Dwi, hasil kejahatan tersebut dijual dengan harga Rp3.000.000 di jual oleh YP di area Rusun Sumbo Surabaya, dan para mendapat bagian Rp1.000.000 perorang.

Dari catatan kepolisian, DN pernah ditahan dalam kasus yang sama di Perkara Pencurian dengan kekerasan (jambret) tahun 2010 di Polsek Genteng, jambret tahun 2012 di Polrestabes Surabaya.

Kemudian perkara jambret lagi tahun 2014 di Polsek Simokerto. Perkara jambret tahun 2016 di Polsek Mulyorejo dan perkara curanmor tahun 2020 di Polrestabes Surabaya vonis PN Surabaya 10 bulan.

“Pengakuannya untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga,” pungkas Dwi. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan