Hujan Lebat, Pemotor Perempuan Tewas Hantam Tronton Mogok di Tuban

halopantura.com Tuban – Seorang pengendara motor perempuan meninggal dunia setelah motornya menghantam dump truk tronton yang sedang parkir karena mogok di tepi jalan Tuban – Palang, tepatnya di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Perempuan naas itu bernama Ella Putri (22), asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. ia meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka serius dibagian tubuhnya.

“Meninggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan kondisi cuaca hujan deras pada malam hari,” ungkap IPDA Eko Sulistyo, Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Jumat (31/3/2023).

Kecelakaan maut tersebut bermula ketika korban mengendarai sepeda motor bernopol S-3882-IZ. Dimana, korban diduga mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi dalam kondisi hujan deras, sekitar pukul 18.15 Wib.

“Korban saat itu berjalan dari arah barat ke timur,” ungkap IPDA Eko panggilan akrabnya.

Kemudian motor korban itu menghantam dump truk tronton bernopol L-9168-VU yang dikemudikan Zamroni (33), pria asal Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

“Dump truk tronton itu sedang parkir di pinggir jalan sisi kiri dari arah barat ke timur karena mengalami kerusakan mesin,” jelas IPDA Eko.

Akibat kecelakaan itu, pemotor perempuan itu terpental hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Termasuk, motornya rusak setelah menghantam dump tronton tersebut.

“Barang bukti sepeda motor telah kita aman, dan korban dibawa ke RSUD Koesma Tuban,” tambah IPDA Eko.

Setelah itu, anggota Satlantas Polres Tuban datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. Alhasil, diduga pemicu kecelakaan itu dikarenakan pengemudi sepeda motor tidak konsentrasi karena cuaca hujan deras dan redup.

“Cuaca hujan deras, malam hari, redup, ada lampu penerangan jalan,” pungkasnya. (rohman)

1 Komentar
  1. […] Baca juga : Hujan Lebat, Pemotor Perempuan Tewas Hantam Tronton Mogok di Tuban […]

Tinggalkan Balasan