Lawan Persipa Pati, 4 Pemain Persela Lamongan Absen di Laga Penutup Putaran Kedua Liga 2

halopantura.com Tuban – Persela Lamongan akan melakoni laga terakhir putaran kedua grup 3 kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024 melawan tim Persipa Pati, di Stadion Tuban Sport Center (TSC), pada Minggu sore (17/12/2023).

Dalam laga itu, empat pemain utama Persela Lamongan kemungkinan absen saat menghadapi Persipa karena faktor akumulasi kartu dan alami cedera. Namun begitu, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut masih memiliki banyak pilihan pemain terbaik sehingga tetap membidik ambisi kemenangan untuk tiga poin.

“Pada pertandingan besuk, kami akan mengincar kemenangan walaupun sebetulnya kami sudah dipastikan lolos ke babak 12 besar,” tegas Pelatih Persela Lamongan Djadjang Nurdjaman, dalam konferensi pers pra pertandingan penutup putaran kedua grup 3, bertempat di Stadion Tuban Sport Center, Sabtu (16/12/2023).

Menurutnya, pertandingan penutup besuk tetap menjadi penting untuk meraih kemenangan. Alasannya, karena hal itu menjadi modal untuk menjaga kepercayaan diri para pemain dan tim dalam rangka menatap pertandingan babak 12 besar nantinya.

Selain itu, pelatih Persela Lamongan menyebut ada beberapa pemain yang berhalangan tampil alias absen. Kesempatan itu nantinya akan dimanfaatkan pelatih untuk menerjunkan pemain yang selama ini belum punya kesempatan untuk bermain.

“Ini baik untuk melihat sejauh mana kesiapan tim atau ke dalam tim untuk menatap babak 12 besar nanti,” tambah Djanur panggilan akrab pelatih Persela Lamongan itu.

Para pemain Persela Lamongan kemungkinan absen dalam pertandingan ini seperti Silvio Eskobar, Aldi, Rahel, dan Alfin. Mereka tak bisa bermain karena faktor akumulasi kartu dan cedera.

“Ada karena akumulasi, ada juga cedera ringan. Sehingga saya memilih untuk tidak memainkan mereka,” kata Djanur menjawab alasan pemain utama tak bisa bertanding.

Kendati demikian, Djanur tak akan menggunakan pemain lapis kedua secara total saat melawan Persipa Pati ini. Sebab, sebagai besar pemain masih bisa turun dengan pemain-pemain pilihan utama di starting line up.

“Jadi kombinasi antara yang sering main sama jarang main,” tegas Djanur.

Disisi lain, Jan Saragih pelatih Persipa Pati mengaku datang ke Tuban ini dengan tekat untuk menang sehingga bisa menambah poin. Ia menyebut disiplin para pemain ketika bertanding menjadi salah satu kunci untuk memaksimalkan peluang dan harapan menang.

“Kita datang kesini dengan tekat untuk memperbaiki nilai kita. Kita datang kesini dengan segala upaya untuk memberikan yang terbaik. Disiplin menjadi kunci kita, dan memaksimalkan peluang,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan