Pekerja Seismik 3D PHE Dihadang Sekelompok Warga Tuban

halopantura.com Tuban – Kendaraan yang membawa sejumlah pekerja uji seismik 3D Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) yang tengah berupaya mencari migas dihadang sekelompok warga Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jatim, Kamis, (25/7/2019).

Persoalan itu timbul karena hampir dua bulan para pekerja yang bermukim di desa setempat tidak melakukan sosialisasi atau ijin kepada masyarakat sekitar. Bahkan pada malam hari, pekerja masih berkeliaran di kampung yang membuat warga resah, termasuk ada salah satu kru seismik asal Palembang menggoda gadis kampung yang membuat warga marah.

Namun persoalan itu bisa diredam setelah perwakilan warga langsung diajak mediasi di rumah Kasun. Kades terpilih beserta Sekdes, dan Manajemen PHE ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

Kadus Becok Ektiyas mengatakan warga tidak menyoal kegiatan PHE diwilayahnya karena sudah jelas menjalankan proyek negara. Namun, mereka lupa sebelum mendirikan camp harus ijin lingkungan sekitar agar masyarakat paham dengan adanya aktivitas tersebut.

“Sebelum pendirian camp, mereka belum ada ketuk pintu atau kulonuwun ke lingkungan sekitar. Termasuk PHE belum pernah komunikasi soal pendirian camp dan krunya,” kata Ektiyas dihadapan belasan warga dan perwakilan PHE.

Selain itu, warga juga berpesan kepada manajemen PHE untuk mengingatkan para pekerja agar menghargai kearifan lokal yang ada di desa. Misalnya tidak lagi mengganggu perempuan kampung, maupun tidak membuat gaduh saat jam istirahat warga.

“Ini beberapa warga sudah ada yang laporan bahwa kru PHE ada yang mengganggu warga wanita,” ungkapnya.

Sementara itu, Humas Operasional PHE Arif mengatakan persoalan itu telah muncul solusi setelah dilakukan mediasi bersama warga. Termasuk aspirasi dari warga juga akan ditindaklanjuti pada sosialisasi berikutnya, dan nantinya akan dibahas kesepakatan untuk sanksi sosial jika ada kru yang melanggar budaya lokal. Agenda itu akan dilaksanakan rumah warga dusun setempat pada Sabtu pagi, (27/7/2019).

“Pada hari Sabtu besok kita akan buat kesepakatan beberapa poin. Semoga berjalan dengan lancar dan membawa manfaat semua pihak,” ungkapnya.

Sebatas diketahui, Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) tengah melanjutkan kegiatan eksplorasi di wilayah Tuban, yaitu survei seismik 3D. Kegiatan tersebut direncanakan akan diselesaikan dalam waktu 6 bulan bulan.

Dalam kegiatan itu ada sekitar 227 Km persegi area di wilayah Tuban yang akan dilakukan seismik. Survei Seismik 3D adalah upaya pencarian migas yang ada dibawah permukaan bumi dengan gelombang seismik yang timbul dari getaran yang dihasilkan oleh sumber getar. (rohman)

Tinggalkan Balasan