Pemkab Tuban Petakan Potensi Kerawanan Bencana Tiap Desa

halopantura.com Tuban – Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein kembali menekankan perlunya pemetaan potensi kerawanan bencana tiap wilayah di Kabupaten Tuban. Hal tersebut disampaikan Wabup saat memberi pengarahan Pembinaan Desa Tangguh Bencana (Destana) di desa Bulurejo, Rengel, Kamis (02/07/2020).

Pemetaan potensi kerawanan bencana mencakup bencana alam maupun non alam. Hal tersebut akan membantu penentuan langkah mitigasi bencana terbaik. Sehingga akan menekankan jumlah korban jiwa maupun kerugian materi.

Wabup kelahiran Rengel ini mengungkapkan, lokasi Desa Bulurejo yang berdekatan dengan industri migas, mengharuskan warga desa paham mengenai langkah yang diambil ketika terjadi kegagalan teknologi industri.

“Destana memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat tentang mitigasi bencana,” Kata Wabup.

Selain Desa Bulurejo juga telah mendirikan desa-desa di tepian Bengawan Solo menjadi Desa Tangguh Bencana. Tidak hanya memiliki Destana, Kecamatan Rengel juga memiliki Kampung Tangguh Bencana di Desa Prambonwetan yang diinisiasi oleh jajaran Kepolisian.

Pada masa pandemi Covid-19, lanjut Wabup, anggota Destana memiliki tugas lebih yaitu mendukung upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Tuban. Pandemi Covid-19 harus menjadi perhatian, memiliki kepedulian sama di masyarakat agar penyebaran dapat diputus.

“Virus Corona bisa menyerang siapa saja, tidak mengenal jabatan maupun kelas ekonomi, jadi kita harus berhati-hati,” serunya.

Wabup dua periode ini mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.

“Harus saling mengingatkan, disiplin agar terwujud Desa Tangguh seutuhnya,” imbuhnya.

Menindaklanjuti arahan Wabup Tuban, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Drs. Yudi Irwanto, mengatakan pihaknya gencar melakukan sosialisasi mitigasi dan penanganan bencana, baik alam maupun non alam.

Personil BPBD juga akan dioptimalkan dalam mendukung upaya pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban.

Yudi Irwanto menambahkan edukasi akan masif diadakan dengan memanfaatkan media komunikasi yang ada. Harapannya, meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat.

“Ini menjadi wujud gotong royong dan kebersamaan bersama masyarakat,” ujarnya.

Tampak hadir pada kegiatan ini, Camat bersama Forkopimka dan Kepala Puskemas Rengel; perangkat desa setempat dan sejumlah anggota Destana Bulurejo. (at/roh)

Tinggalkan Balasan