Resahkan Masyarakat, Polisi Amankan Ratusan Motor

halopantura.com Surabaya – Ratusan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong atau knalpot bising diamankan Polisi di seluruh wilayah jajaran Polda Jawa Timur pada bulan Ramadan melalui kegiatan patroli rutin di masing – masing wilayah.

Kendaraan roda dua tersebut dirasa sangat mengganggu ketertiban umum dan terindikasi digunakan untuk adu balap liar di jalan raya.

Dalam beberapa pekan terakhir, lebih dari 150 unit motor yang saat ini dilakukan penahanan dan diamankan di beberapa Polres. Adapun motor yang diamankan itu nantinya bisa diambil dengan catatan surat kendaraan lengkap serta knalpot diganti sesuai standar aslinya.

Hal tersebut seperti disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto di Balai Wartawan Bid Humas Polda Jatim, jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (12/4/2022).

“Kendaraan roda dua ini disinyalir akan digunakan balap liar di jalan raya, ini jelas mengganggu pengguna jalan yang lain dan kegiatan itu membahayakan jadi ya kita tindak,” kata Kombes Dirmanto.

Selain itu lanjut Kombes Dirmanto, sepeda motor memakai knalpot brong sudah pasti suaranyapun mengganggu warga masyarakat meskipun tidak digunakan untuk balapan.

“Tidak dipakai balapan pun, motor knalpot brong ini pasti suaranya mengganggu,dan ini sudah banyak keluhan warga masyarakat di wilayah,” ujarnya.

Kombes Dirmanta mengungkapkan, demi terpeliharanya kamtibmas, maka pihak Kepolisian gencar melaksanakan patroli kewilayahan dan menindak tegas apa bila ada hal yang disinyalir dapat menyebabkan gangguan kamtibmas.

Ini bukan berarti Polisi panen motor di bulan Ramadan, tetapi Polisi mengamankan motor itu demi terpeliharanya kamtibmas, karena motor – motor tersebut disinyalir menyebabkan gangguan kamtibmas,” tegas dia.

Kombes Dirmanto mengimbau kepada warga khususnya para orang tua agar turut berperan serta memberikan pengawasan kegiatan anak – anaknya yang menggunakan sepeda motor.

“Peran orang tua sangat penting dalam hal ini,”tandas Kombes Dirmanto.

Kabid Humas Polda Jatim ini juga meminta agar saat ini yang bertepatan bulan Ramadan masyarakat dapat menggunakan waktu luangnya dengan kegiatan positif, bukan dengan hura – hura di jalan raya apalagi adu balap.

“Saat ini sedang bulan suci Ramadhan, lebih baik digunakan untuk hal-hal positif seperti tadarus Al-Quran sehingga menambah kekhusyukan dalam menjalani puasa Ramadhan,” pungkasnya. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan