Rem Blong, Kendaraan Alat Berat Hantam Warung

halopantura.com Bojonegoro – Kecelakaan tunggal terjadi di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro. Sebuah kendaraan alat berat yang hendak menuju ke JOB-PPEJ menghatam sebuah bangunan warung dan rumah, Kamis (03/05/2018).

Kecelakaan lalu lintas itu diakibatkan rem blong, dan satu orang yang berada diwarung gethuk, salah satu makanan tradisional mengalami luka serius. Korban pun terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit Ibnu sina.

Heri, salah satu warga menjelaskan, kejadian bermula kendaraan alat berat bernopol L 9886 UH yang dikemudikan Mulyono, asal Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban meluncur dari arah utara ke selatan hendak menuju ke JOB-PPEJ.

Sesampai di Desa Banjarsari tepatnya utara jembatan kaliketek, kendaraan tersebut mengalami rem blong.

Karena kondisi jalan raya ramai kendaraan lain, sopir kendaraan alat berat terpaksa membantingkan setir ke arah kiri dan menghantam warung gethuk milik Rasiyah yang saat itu ada satu pengunjung bernama nanang dan rumah milik Nikatun.

“Kendaraan ini dari arah utara ke selatan. Disebabkan rem blong kemungkinan melihat jalan ramai sopir membantingkan setir dan menabrak warung dan rumah. Korban satu orang bernama nanang mengalami luka serius,” kata Heri.

Sementara Kapolsek Trucuk, AKP Wawan rusli membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut. Mengetahui adanya kejadian, Kapolsek langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan pendataan terkait kronologis kecelakaan tunggal tersebut.

“Kami langsung melakukan pendataan disekitar lokasi kejadian terkait kecelakaan tunggal ini dan mengumpulkan sejumlah saksi. Dari keterangan yang kami terima, kecelakaan ini diduga akibat rem blong. Untuk memastikan penyebabnya kami masih melakukan pemeriksaan lebih dalam,” ucap Kapolsek Trucuk.

Sopir kendaraan berat sudah diamankan oleh pihak Kepolisian Polsek trucuk untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara kendaraan alat berat dilakukan evakuasi dengan mengerahkan mobil derek. Kejadian kecelakaan tunggal ini sempat mengakibatkan arus lalu lintas macet dan menjadi perhatian warga sekitar. (luh/roh)

Tinggalkan Balasan