Hadang Pencuri, Malah Ditabrak, Mobil Pick Up L 300 Raib

halopantura.com Tuban – Sebuah mobil pick up L 300 yang berada digarasi halaman rumah milik Sudariyato (49), Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo – Tuban raib digondol maling, Sabtu dini hari, (17/2/2018) sekitar pukul 01.30 Wib.

“Akibat kejadian itu korban (Sudariyato, red) mengalami kerugian sebesar Rp 115 juta, dan kasus ini masih di dalami,” jelas Iptu Agus EP, Kasubbag Humas Polres Tuban.

Pencurian itu bermula saat mobil pick up L 300 berwarna hitam nopol N 8961 TE diparkir di garansi halaman mobil milik korban. Melihat kondisi sepi, pelaku yang belum diketahui identitasnnya langsung masuk dan menaiki mobil tersebut.

Dengan cepat pelaku mengeluarkan mobil tersebut, tetapi aksi pelaku diketahui empat warga sekitar. Melihat hal itu keempat warga berusaha mencegah dengan cara menghadang dari belakang mobil.

Namun pelaku malah akan menabrak keempat warga itu, dan mereka berhasil menghindar ke arah kiri. Setelah itu, salah satu warga juga sempat melemparkan batu ke arah mobil mengenai bagian pintu sebelah kiri.

“Saat kejadian empat warga berusaha menghadang aksi pelaku disaat mobil dikeluarkan dari garansi, tetapi meraka malah akan ditabrak, sehingga warga menghindar,” beber Iptu Agus EP kepada wartawan ini.

Selain itu warga juga sempat mengejar mobil yang dinaiki pelaku ke arah barat. Usaha para warga tak membuahkan hasil, dan warga melihat dugaan komplotan pelaku lainnya yang sudah menunggu dengan menggunakan mobil Avanza warna silver.

“Didalam mobil itu ada dua orang dan plat nopol mobil tidak diketahui, mereka (kedua mobil, red) ikut lari ke arah barat,” jelas Iptu Agus EP mantan KBO Satlantas Polres Tuban.

Selanjutnya, warga memberitahukan kejadian itu kepada korban yang rumahnya berada dibelakang garansi. Mendapat kabar, korban langsung keluar rumah dan melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib.

“Kasus itu masih didalami, dan anggota telah datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti-bukti,” pungkansya. (rohman)