Perang Melawan Arak, Bupati Tuban : Kita Kuat-kuatan Saja

halopantura.com Tuban – Bupati Tuban H. Fathul Huda merasa prihatin sejauh ini masih ada masyarakat yang nekat memproduksi minuman keras jenis arak. Karena sudah beberapa tahun yang lalu Pemkab Tuban berkomitmen menyatakan perang melawan bisnis merah tersebut.

“Kita sudah lama menyatakan perang terhadap peredaran arak, dan sampai saat ini masih belum selesai-selesai, maka kita sampaikan kita kuat-kuatan saja (dengan pelaku pembuat arak, red), dan kita tidak akan menyerah,” kata Bupati Tuban, Senin, (23/4/2018).

Baca : https://www.halopantura.com/produksi-arak-di-tepi-jalur-pantura-tuban-dikirim-ke-tiga-kabupaten/

Kenapa tidak akan selesai, Bupati Tuban menjelaskan karena bisnis tersebut sangat menggiurkan. Bahkan pelaku yang pernah ditangkap juga masih nekat memproduksi arak lagi disebabkan untungnya sangat menjanjikan.

“Coba uang satu miliar untungnya bisa menjadi dua miliar, dan ini bisnis yang menarik sekali,” terang Bupati Tuban setalah menyaksikan penggerebakan pabrik arak ditepi jalur pantura Tuban.

Lebih lanjut, H. Fathul Huda menjelaskan, pelaku untuk mempertahankan bisnis itu maka berani mengorbankan nyawanya sendiri. Hal itu disebabkan bisnis tersebut sangat menggiurkan sekali.

“Jaminan nyawan pun mereka (produsen arak, red) berani jika menyangkut bisnis ini,” tegas Bupati Tuban.

Yang ditawarkan pemkab Tuban untuk menekan bisnis arak, Bupati Tuban menjelaskan, salah satunya dengan menata mental pelaku agar meninggalkan bisnis tersebut dan beralih ke bisnis lainnya. Maka salah satu upaya pemkab tuban untuk mewujudkan itu melakukan penataan perekonomian yang harus merata dengan mengundang investor.

“Dari catatan kita sudah ada pengusahan arak yang beralih ke bisnis lain, dan kita akan terus berupaya menciptakan Tuban bebas dari peredaran arak,” tambah Bupati Tuban.

Pemberitaan sebelumnya, sebuah pabrik minuman keras jenis arak yang berada ditepi jalur pantura Tuban, tepatnya di lingkungan Widengan RT 04/13, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban digerebek petugas, Senin, (23/4/2018).

Baca : https://www.halopantura.com/bupati-tuban-prihatin-pabrik-arak-di-tepi-jalur-pantura-digerebek/

Dilokasi itu petugas mengamankan arak siap edar sebanyak 550 liter, 13 ribu liter baceman (bahan baku arak, red), 30 tabung LPG 3 kg, dan beberapa alat-alat yang digunakan untuk memproduksi arak. Serta ditetapkan satu tersangka yakni Bagus Setiyono, sebagai pemilik pabrik itu. (rohman)

Tinggalkan Balasan