Duel Maut di Pagelaran Sindiran Plumpang, Kasat Reskrim: Pelaku dan Korban Sama-sama Mabuk

halopantura.com Tuban – Duel maut yang terjadi di pagelaran Langen Tayub atau Sindiran, dalam acara sedekah bumi, di makam Desa Sumur Jalak, Kecamatan Plumpang, Tuban, pada Kamis sore kemarin,(13/7/2017), terus didalami oleh penyidik Polres Tuban.

Hasil pemerisaan sementara, sebelum terjadi insident, pelaku dan korban sama-sama minum toak di lokasi sindiran. Hingga akhirnya mereka terlibat cek cok, dan terjadi duel dengan kondisi sama-sama mabuk, yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Mereka berdua sama-sama mabuk, ” jelas AKP Muhammad Wahyudin Latif, Kasat  Reskrim Polres Tuban, Jum’at, (14/7/2017).

Duel maut tersebut terjadi di akhir pegelaran Sindiran antara Pramu dengan Nanang, keduanya merupakan warga Desa Sumur Jalak, Kecamatan Plumpang. Pramu harus meregangkan nyawa di lokasi kejadian setelah terkena tinju dari tangan Nanang.

Setelah Pramu terkapar di atas aspal jalan, Nanang langsung meninggalkan korban untuk menemui teman- temannya. Selanjutnya, korban di bawa pulang ke rumah duka sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan menggunakan sepeda motor.

Baca: https://www.halopantura.com/duel-di-pagelaran-sindiran-satu-warga-plumpang-tewas/

Hingga saat ini anggota Sat Reskrim Polres Tuban masih terus mendalami kasus itu, apakah ada keterlibatkan orang lain dalam kasus itu. Serta Polres Tuban telah menetapkan satu tersangka dalam kejadian itu.

“Pelaku telah kita amankan, dan dalam kejadian itu tidak ada motif dendam antara pelaku dengan korban. Peristiwa itu terjadi secara spontan,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban.

Saat ini tersangka telah di tahan di Mapolres Tuban guna proses penyelidikan. Selain itu, barang bukti juga telah di amankan oleh anggota. (rohman)

Tinggalkan Balasan